Secara umum penggunaan kertas saring dibagi menjadi dua cara yaitu :
1. Penyaringan biasa
Untuk penyaringan biasa, menyiapkan peralatan selain kertas saring yaitu corong kaca, gelas beaker, serta klem dan statif. Untuk melakukan penyaringan diperlukan menyusun alat dimana corong kaca akan ditahan menggunakan klem dan statif kemudian pada bagian bawah corong kaca mengarah pada gelas beaker sebagai tempat filtrat akan mengalir.
Kemudian untuk meletakkan kertas saring perlu melipat kertas saring menjadi setengah lingkaran lalu seperempat lingkaran. Selanjutnya buka kertas saring tersebut hingga berbentuk kerucut dan tempatkan pada bagian corong kaca.
Teteskan akuades ataupun pelarut yang sesuai dengan bahan yang akan di saring untuk melekatkan kertas saring pada corong kaca. Setelah itu dapat menuangkan bahan yang akan dipisah secara perlahan pada kertas saring.
2. Penyaringan bertekanan
Untuk penyaringan bertekanan membutuhkan alat pompa vakum, labu penyaring dan juga corong buchner. Hubungkan selang yang menuju pompa vakum dengan labu penyaring dan pasangkan corong buchner pada bagian atas labu penyaring tersebut.
Pastikan semua bagian terpasang dengan benar dan tidak ada lubang sama sekali. Setelah itu tempatkan kertas saring pada bagian corong buchner tanpa perlu dilipat. Tetesi dengan akuades atau pelarut yang sesuai untuk menempelkan kertas saring pada corong dan ikuti dengan menghidupkan pompa vakum. Setelah itu tuangkan sampel secara perlahan pada penyaring dan hentikan proses vakum ketika tidak ada lagi cairan yang menetes pada corong buchner.
Share This Page