Pada artikel sebelumnya kami sudah menjelaskan "apa itu pipet ?" Jika Anda ingin tau silahkan klik disini. Perlu anda ketahui proses pemindahan pipet perlu waktu yang lama, karena pipet memiliki volume kecil yaitu maksimal hingga 5 ml. Seiring berkembanganya zaman pipet dibuat dalam berbagai jenis ukuran dan skala. Berikut ini adalah jenis jenis pipet laboratorium :
1. Pipet Tetes
Pipet tetes adalah jenis pipet yang terbuat dari kaca atau plastik
dengan ujung bawah meruncing dan pada bagian atasnya ditutupi karet.
Pipet tetes berfungsi untuk mengambil/ memindahkan cairan dalam jumlah
yang sangat sedikit yaitu setetes demi setetes.
2. Pipet Ukur
Pipet ukur adalah alat gelas laboratorium yang berbentuk silinder
panjang dengan ujung bawah lancip seperti pensil. Pipet ukur berfungsi untuk memindahkan larutan atau zat kimia cair dari
suatu wadah ke wadah yang lain. Untuk mengambil larutan/cairan harus
menggunakan alat bantu yang disebut dengan pipet filler atau ball pipet.
3. Pipet Volume
Pipet volum ini memiliki bentuk yang agak berbeda denga pipet yang
lainnya yaitu terdapat gelembung dibagian tengahnya. Pipet volum ini
memiliki ketelitian yang tinggi dibanding dengan pipet ukur. Pipet volum digunakan untuk mengambil larutan/cairan dengan pengukuran yang bersifat kuantitatif.
4. Pipet Buret
Pipet buret berfungsi untuk mengukur volume cairan hasil titrasi.
5. Mikropipet
Sama
seperti dengan fungsi pipet ukur atau pipet volum , fungsi mikropipet
ini adalah untuk memindahkan larutan atau cairan dari satu tempat ke
tempat yang lainnya, tetapi untuk volume yang sangat kecil yaitu < 1 ml.
Artikel Lain : Gelas Ukur Kimia
Artikel Lain : Gelas Piala
Artikel Lain : Labu Erlenmeyer
Artikel Lain : Labu Ukur Volumetrik
Artikel Lain : Pipet Laboratorium
Artikel Lain : Gelas Piala
Artikel Lain : Labu Erlenmeyer
Artikel Lain : Labu Ukur Volumetrik
Artikel Lain : Pipet Laboratorium